Selasa, 17 Juli 2018

Model OSI Layer


MODEL OSI

Di dalam model ini menggambarkan bagaimana komputer bisa saling berkomunikasi di dalam jaringan secara standar. Model OSI bermanfaat bagi penggolongan fungsi-fungsi yang akan dilakukan. Model OSI hanya menggambarkan secara teoritis, oleh karena itu fungsi OSI didukung oleh protocol TCP/IP. Untuk melakukan komunikasi dengan lengkap maka tugas-tugas dibagi kedalam beberapa layer. 1 layer hanya akan berkomunikasi dengan layer yang sama. Model OSI terdiri dari 7 layer yaitu :


1. Physical
adalah Physical interface antar perangkat yang secara fisik 1 perangkat dengan perangkat lain saling berkomunikasi. Layer ini memiliki spesifikasi secara mekanik, electrical, fungsional, dan prosedural. Contohnya terminal LAN yang dikenal dengan RJ45.

2. Datalink
dalam layer ini bit informasi diorganisasikan menjadi bentuk frame. Tugas-tugas dari bit-bit tersebut ditentukan oleh Datalink Layer ini. Contoh Datalink Protocol adalah Ethernet.

3. Network
untuk membawa paket data dari 1 tempat ke tempat lainnya kita membutuhkan Network Layer. Contoh dari layer ini adalah IP.

4. Transport
didalam Transport Layer ini, informasi/data tersebut akan dikoreksi sehingga tidak ada kesalahan, sesuai urutan yang dikehendaki dan agar tidak ada duplikasi.

5. Session
menjaga komunikasi data agar tetap berlangsung dengan baik.

6. Presentation
didefinisikan oleh OSI sebagai data, format, dan coding.

7. Application
didalam layer ini diatur agar komputer bisa memasuki aplikasi tertentu.

Untuk masuk kedalam 1 layer dari 1 layer menuju ke layer lain kita harus menggunakan Service Access Point (SAP). SAP ini merupakan interface (antar muka) jadi contohnya antara layer 1 dan layer 2 akan berkomunikasi dngan SAP ini. Pada model OSI hanya dikatakan sebagai Service Access Point, namun dalam TCP/IP sudah didefinisikan contohnya ketika kita akan akses ke web maka SAP ini disebut sebagai Port 80.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar