>> Pengertian
Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi subnetwork yang lebih kecil. Teknik Subnetting membuat IP-IP tertentu menjadi satu group yang sama dengan cara membagi group-group lebih kecil dari suatu network yang besar. Contohnya, kelas B dengan jumlah device yang sangat besar dalam suatu network kalau kita paksakan 1 network sampai 100 device maka akan menjadi problem. Oleh karena itu kita coba membagi device tersebut menjadi kelompok yang lebih kecil tetapi masih dalam kelas B dengan menggunakan teknik Subnetting.
Subnetting memiliki beberapa kriteria yaitu :
- Subnet Address
- Network Address
- Host Address
Cara Kerja Subnetting
Dengan membagi IP Address dan dipadankan atau disamakan dengan Subnetmask nya. Contohnya IP kelas B 166.144.40.33 pada IP tersebut 2 grup pertama menggambarkan network info dan 2 grup terakhir menggambarkan host info. Kita bisa mengubah kelas B menjadi kelas C dengan menggunakan Subnetting, caranya dengan mengubah default subnetmask 255.255.0.0 menjadi 255.255.255.0 walaupun range IP nya masih didalam kelas B.
Defaul Mask & Subnet Mask
Keterangan : Gambar a dan b diatas menggunakan IP Address yang sama yaitu 166.144.40.33 Pada gambar a tidak menggunakan subnetting sehingga masknya masih menggunakan default mask yaitu 255.255.0.0 dengan demikian network address nya menjadi 166.144.0.0 , Pada gambar b menggunakan subnetmask yang sudah disubnetting yaitu 255.255.255.0 hasil output subnetwork address nya menjadi 166.144.40.0 , Kesimpulannya adalah kalau pada gambar a semua device yang berawalan 166.144.0.0 sampai 166.144.255.255 itu berada dalam satu network berarti ada device 255 pangkat 2 tetapi pada gambar b dengan subnetting itu menjadi 166.144.40.0 sehingga hanya 255 device dalam satu network
Versi Subnetting
1. Konsta Link Subnetting
2. Variabel Link Subnetmasking (1 subnet bisa dibagi lagi menjadi subnet yang lebih kecil)
Saat ini lebih sering dikenal dengan Slash Notation atau CIDR (Classless Inter Domain Routing). Slash Notation sama dengan Device Class Subnetting yaitu untuk mempermudah jenis penulisan mulai dari kelas A defaultnya adalah /8, kelas B defaultnya adalah/16, kelas C defaultnya adalah /24. Angka-angka tersebut menggambarkan jumlah bineri 1 pada network masing-masing. Segmen pertama untuk kelas A, segmen kedua untuk kelas B, dan tiga segmen terakhir untuk kelas C

Tidak ada komentar:
Posting Komentar