Selasa, 31 Juli 2018

Transport Layer

>> Pengertian
   Transport layer adalah lapisan ke empat dari model jaringan OSI yang bertanggung jawab untuk memastikan koneksi antar device tetap berlangsung.

>> Fungsi Transport Layer
Untuk memastikan koneksi antar 2 device dengan device-device yang terkoneksi melalui layer-layer dibawahnya .

>> Tugas Transport Layer


1. Packetizing
Membuat paket-paket yang lebih kecil dari suatu data

2. Connection Control
Mengontrol 2 device yang sedang berkomunikasi di luar dari layer 3,2,dan 1

3. Addressing
Didalam Transport Layer terdapat sebuah address yang berbeda, bukan IP Address dan bukan juga MAC Address tetapi dikenal dengan Socket Address

4. Providing Realibility
Memastikan koneksi tetap terhubung menggunakan protokol / aturan yang ada. Jika koneksi terputus maka akan dihubungkan ulang

Socket Address
Socket Address atau Applicated Addressing adalah gabungan antara IP Address dan Port Number. Port Number sendiri adalah nomer-nomer yang bersesuaian dengan jenis-jenis aplikasinya. Contohnya, browser dengan Http pada Transport layer akan diconvert menjadi Port Number yang dikenal dengan Port Number 80. Port Number didesain oleh IANA (Internet Assigned Number Authority). Jenis-jenis Port Number berdasarkan penomorannya :

Well Known Port Numbers (0-1023)
- Registered Port (1024-49151)  
  Kalau kita membuat aplikasi lalu daftar ke IANA kita akan mendapat data Port Number tertentu          yang disebut dengan Registered Number
- Privat Ports (49152-65535)
  Digunakan untuk pribadi

Fungsi Port Number adalah untuk mengidentifikasi, contohnya jika ada pengiriman menggunakan Port Number 80, otomatis aplikasi akan tahu bahwa 80 adalah untuk aplikasi browser Http dan otomatis juga server akan tahu yang bekerja adalah browser yang mengirimkan informasi mengenai data Html. Tetapi harus juga bersesuaian dengan IP Address karena itu setiap device yang memiliki IP Address untuk bisa menjalankan aplikasi harus memiliki Port Number tertentu. Contohnya pada gambar dibawah ini :


Keterangan : IP Address 200.23.56.8, Port Numbernya adalah 80 sehingga dikenal pada Transport Layer ini sebagai Socket Address

Pada Transport Layer terdapat 2 jenis protokol yaitu :

1. TCP (Transmission Control Protocol)
Pada TCP bersifat Connection Oriented, saat komunikasi antar dua device terjadi, koneksi ini tidak boleh terputus kalau terputus harus diulang lagi koneksi dari awal. Saat server mengirim data ke client, client harus balas ke server bahwa data sudah diterima baru boleh mengirim data berikutnya. Selain itu, protocol ini juga lebih pasti (reliable) dan juga Minimize Error tetapi lambat.

2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol UDP ini bersifat Connectionless, bisa megirim data berurutan atau bahkan beberapa data dapat langsung dikirim sekaligus lewat saluran yang berbeda-beda,  tidak perlu komunikasi dua arah yang berjalan secara terus menerus server hanya melakukan broadcast data tanpa harus menunggu balasan dari client. Contoh protocol UDP yang digunakan pada aplikasi multimedia seperti video streaming, audio streaming, dan radio.

Keterangan : Gambar diatas menggambarkan koneksi layer 2, 3, dan 4. Layer 2 itu dikenal dengan nama Node to Node, jadi dari device ke router lalu dari router ke router, dan seterusnya. Pada layer 3 yaitu dari PC ke PC yang dikenal sebagai host to host, komunikasi terjadi dari IP Address ke IP Address lawan, dan yang terakhir adalah process to process yang terjadi pada layer 4 / Transport layer yaitu komunikasi antar Socket Address ke Socket Address lawan karena Port Number merupakan suatu akses ke aplikasi maka di layer ini disebut process to process 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar